Saturday 5 November 2011

Konsep Dasar Biodiversitas



Biodiversitas Tingkat Ekosistem
            Ekosistem adalah suatu satuan lingkungan yang melibatkan unsur-unsur biotic dan faktor-faktor fisik yang saling berinteraksi satu dan lainnya. Biodiversitas tingkat ekosistem membentuk tingkatan jenis dan genetik dan merupakan satu kesatuan lingkungan yang terdiri dari unsur-unsur biotik (mahluk hidup) dan factor-faktor fisik (iklim, air, tanah) dan kimia (kemasaman, salinitas, dll) yang saling berinteraksi dan membentuk suatu ekosistem.
            Ekosistem terdiri dari perpaduan berbagai jenis dengan beragam kombinasi lingkungan fisik dan kimia yang beranekargam, maka jika susunan komponen jenis dan susunan factor fisik serta kimianya berbeda, ekosistem yang dihasilkannya pun akan berbeda pula. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka interaksi antara mahluk hidup dengan factor-faktor lain dalam suatu wilayah akan menyusun suatu ekosistem tersendiri. Ekosistem secara alami akan berubah, yang secara proses dapat terjadi secara alami (proses penuaan alam) atau secara sengaja (perusakan oleh manusia).

Biodiversitas Tingkat Jenis
            Pada ekosistem terddapat organism-organisme yang merupakan satuan-satuan tertentu yang masing-masing mempunyai batasan pasti yang disebut Jenis. Jenis merupakan suatu satuan yang dapat dikenal dari bentuk atau penampilan dan terdiri atas pengelompokan populasi-populasi atau gabungan individu yang mampu saling kawin sesamanya secara bebas ttetapi tidak mampu dengan jenis lain untuk menghasilkan keturunan.
            Untuk kelompok yang tidak berkembang biak secara generative, misalnya mikroorganisme, batasan jenis ditentukan oleh wilayah tempat hidup yang sama. Jenis terbentuk berdasarkan kesesuaian kandungan genetik yang mengatur sifat-sifat kebakaan dari lingkungan tempat tumbuhnya.
            Faktor kebakaan/susunan genetic suatu jenis diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. Kerangka dasar komponen genetic suatu jenis berbeda dengan jenis yang lainnya, juga gen-gen berkembang menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Jenis akan mengalami penyesuaian dan perkembangan dalam jangka waktu yang lama menjadi jenis baru atau mungkin menjadi punah karena tidak bisa menyesuaikan diri.

Biodiversitas Tingkatan Genetika
            Biodiversitas tingkat genetika meliput keanekaragaman didalam spesies dan tergantung pada keanekaragaman susunan gen dalam kromosom. Dalam konteks keanekaragaman hayati, sumberdaya genetic adalah material genetic potensial atau riil yang mengandung unit-unit fungsional pewarisan sifat.
            Variabilitas mempunyai arti yang sangat penting dalam merakit varietas baru. Sebagai sumber gen untuk karakter tertentu variasi genetic yang ada dalam spesies sangat penting, yang meliputi:
·         Persentasi loci polimorfism,
·         Jumlah alil,
·         Heterosigositas,
·         Jumlah rata-rata perbedaan nukleotida,
·         Susunan suatu alil.
Pada taraf lain, dalam suatu jemis mempunyai susuna genetika yang mirip atau kisaran yang sama walawpun tempat tumbuhnya terpencar akan membentuk satuan tertentu, misalnya varietas, strain, galur, dan lain-lain. Masing-masing satuan ini merupakan suatu taraf penggolongan individu yang didalam suatu tarafnya adalh konstan.

No comments:

Post a Comment